Minggu, 23 Desember 2007

Waspada selama berada di Jepang...

From: Riri Dwianto *)
Sent: Wednesday, December 12, 2007 11:33 AM
Subject: WASPADA bagi yang akan bepergian ke Jepang

Rekan-rekan yth.,

Tentu ada di antara rekan-rekan yang berencana untuk bepergian ke Jepang atau bahkan tinggal di Jepang (untuk sekolah misalnya).

Kemarin saya baru saja mengalami pengalaman yang tidak enak, hingga kesan positif saya terhadap Jepang selama ini menjadi hancur berkeping-keping.

Saya ingin sekedar mengajak rekan-rekan untuk jauh lebih WASPADA selama berada di Jepang, serta SELALU MEMBAWA kartu identitas diri (paspor yang ada tertulis status tinggal / visa di Jepang serta masa berlaku status tsb)

Saya sendiri sekarang sedang menjadi fellow the Japan Foundation dan melakukan penelitian di sebuah universitas negeri di Jepang. Dan, bila ditotal seluruhnya, saya sudah tinggal di Jepang lebih dari 8 tahun (meskipun bukan 8 tahun berturut-turut)

Sudah beberapa rekan PPI Jepang (Persatuan Pela jar Indonesia di Jepang) mengalaminya, dan kemarin pagi saya mengalaminya sendiri ketika baru saja turun dari Shinkansen (kereta super ekspress) di stasiun Tokyo. Saya ke Tokyo dalam rangka memberi kuliah di sebuah univ swasta di Tokyo.

Tiba-tiba tiga orang pria Jepang mencegat saya. Seorang di antaranya mengaku dari Badan Intelijen Kepolisian Jepang (kou an), sambil menunjukkan lencananya dan meminta saya menunjukkan identitas diri.

Karena saya merasa tidak melakukan kesalahan apa pun, saya menanyakan alasan mengapa saya harus dicegat dan diminta identitas diri. Jawaban mereka sungguh menggelikan (tapi ini lah kenyataan Jepang saat ini): karena saya ORANG ASING!

Rekan-rekan PPI Jepang lain yang juga pernah dicegat seperti itu, ketika menanyakan alasannya dicegat, jawabannya adalah: karena akhir-akhir ini banyak kejahatan dan banyak teroris
(berarti rekan PPI itu dianggap berpotensi melakukan kejahatan atau berminat jadi teroris dong ya. Sementara, seingat saya, teror di tahun 1990an di subway Tokyo justru dilakukan oleh para oknum agama Aum Shinrikyo yang semuanya adalah orang Jepang, dan kejahatan pembunuhan yang akhir-akhir ini banyak disiarkan oleh televisi di Jepang, ternyata pembunuhnya selalu orang Jepang sendiri....)

Saya pribadi merasa perlakuan pihak kepolisian Jepang ini sangat melecehkan hak-hak asasi saya sebagai seorang manusia.

Selama 41 tahun saya hidup sebagai manusia, baik di Indonesia, di Perancis, di Jepang atau di belahan bumi mana pun, baru kali ini saya dicegat dan alasannya hanya karena saya orang asing.
(rasa-rasanya, saya yang ibu-ibu paruh baya ini, tidak bertampang calon teroris atau calon penjahat deh....)
Sayangnya, hal ini adalah kenyataan yang ada di dalam negeri Jepang ini.

Memang saya hanya diminta menunjukkan kartu identitas, tapi saya dengar ada rekan PPI yang sampai harus menunjukkan isi tasnya.

Saya saat ini sedang berusaha mencari tahu, kita sebagai orang asing, seberapa jauh pihak Jepang (dalam hal ini diwakili oleh kepolisian Jepang) bisa menerobos privacy kita. Saat ini saya hanya baru tahu, bahwa pihak kepolisian Jepang memang bisa melakukan interogasi mendadak. Namun saya belum berhasil mendapakan aturan atau UU Jepang mengenai itu.

Saya sangat kawatir, karena, kalau memang kita sebagai orang asing tidak punya hak apa pun, dan Jepang bisa melakukan apa pun terhadap kita, hanya karena kita adalah orang asing, bisa-bisa terjadi hal ekstrim, di mana seorang asing ditelajangi di muka umum, hanya karena dia orang asing.

Saya ingin meminta bantuan rekan-rekan untuk menyebarkan informasi tentang kondisi Jepang dewasa ini, beserta posisi Jepang terhadap orang asing.

Paling tidak, jangan sampai ada orang asing yang lupa membawa identitas diri sehingga menghadapi kesulitan yang tidak perlu.

Terima kasih banyak untuk bantuan rekan-rekan sekalian.

Riri Dwianto
(saat ini menjadi research fellow di jurusan sosiologi, universita Tohoku, Jepang)

Rabu, 19 Desember 2007

ミナンカバウ民族の遺産計画の組織

1.初め

インドネシアの文化
インドネシアの文化は、「多様性の中の統-」をモットーにして、33州それぞれ自分達の文化や、慣習を持っています。そして、かれらはそれぞれ自分達の文化や慣習に守りを持ち自慢しています。
かれらは自分達の言葉、慣習、儀式、文化伝統を受け継ぎ、守り、そして子孫に受け度しています。かれらのぶんかや慣習などは、まったくほかの地域と異なり、その上言葉も違う人達同士の間で、使われています。ジャワ人はジャワ語、バタ人はバタ語、ミナンカバウはミナン語が話され、都会ではインドネシアごが話されいるのであります。都会で同じ出身地の者と出会うと、-変して自分のいなかの言葉になり、親しみを表します。慣習、芸術、文化にしても、これが同じインドネシアの文化なのかと、おどろかされます。それほど違うのであります。
ミナンカバウには先祖代々から受けついた財産と自分たちで築いた財産を子供から子孫へと受けついていく財産と2つある。財産の管理はおじにあたる人がその財産を守り、できれば、結婚するまえに増やし、おじが死亡、または年おえば、おいにこの役目を受け渡す。

next click here...

伝統的な家をたてる過程での儀式

1.始め
ミナンカバウは西スマトラの種族です。ミナンの種族にはとくべつな家、バゴンジョンがあって、カバウ「水牛の角」の形をしています。ミナン人はrumah Adat 「伝統的な家」をと言っています。形とけんちくのし方先祖の遺言によるもので高い文化の価値があります。
伝統的な家はいっしょに生きて、目的が同じあることを象徴しています。そして、この文化の象徴に誇りを持ち、守っていかなければなりません。なぜなら伝統的な家に庶民の生き方の鏡なのです。近所の人や、友だちと仲良く生活し、お互い助け合い、恥を知り、そして礼儀正しく行なうことを表わしています。伝統的な家は知識が高く豊なモラルのあるを育てるためです。

next click here...

ケリンチ地区のラヤ山導社会

 
始め
ラヤ山県はこうげんです。がいばつ1400Mぐらいです。この県の中に17の村があります。2005/2006年にじゅうみんは、12000人ぐらいです。いっぱんにグヌンラヤ県のまわりにはおかがたくさん あります。そしてこの県も国定自然公園に指定されています。グヌンラヤ社会はいっぱんにのうみんです。
その県にはいろいろなやさいがさいばいされています。たとえばじゃがいもとかとうもろこしなどがあります。グヌンラヤ県にもしぜんなかんこうちがたくさんあります。たとえばシルアンベルシシクエマスの滝とか、デユオ湖とかリンカト湖などがあります。そして、むかしのれきしのものもあります。
 グヌンラヤの社会のなかにはしどうしゃがいます。そのしどうしゃは六人のデパティ「習慣指導者」と三人のニニクママク長老)です。その人は指道者的役目をしています。もんだいがあつたら、グヌンラヤの社会はいつもあつまり、そうだんします。そうだんするのは六人のデパティ(習慣指導者)と三人のニニクママク(長老)にせんどうされます。このように筆者はこのことにきょうみがあります。筆者は社会のなかにあるデパティ習慣指導者のぎむについてはなします。

next click here..

Selasa, 18 Desember 2007

Susunan Pengurus ASPBJI Sumbar

Berdasarkan Surat Keputusan Ketua ASPBJI Pusat, nomor: 002/ASBPJI.1/KEP/2007, tertanggal 10 September 2007, maka dibentuklah susunan pengurus ASPBJI Korwil Sumbar dengan Susunan seperti berikut:

Ketua Korwil :  Anwar Nasihin, Drs., M.Hum (Univ. Bung Hatta, Padang)
Sekretaris     :  Utari Novella, S.Hum. (Andalas Institute Manajemen, Padang)
Bendahara    :  Lady Diana, S.S. (Universitas Andalas, Padang)
Kordiklat       : Nina Salmita, Dra. (Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Sumatera Barat)  

Padang, 17 September 2007

Benkyoukai Gakkai Sumbar

Kegiatan Benkyoukai Gakkai Sumatra Barat pada tahun 2008 akan dilaksanakan selama 4 kali:

1. Hari Sabtu, 2 Februari 2008
    Tempat: ABA H.Agus Salim, Bukittinggi
2. Hari Sabtu, 5 April 2008
    Tempat: Fakultas Sastra, Universitas Andalas Padang
3. Hari Sabtu, 7 Juni 2008
    Tempat: Fakultas Ilmu Budaya Universitas Bung Hatta
4. Hari Sabtu 6 September 2008
   Tempat: Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Sumatera Barat

Waktu: jam 9.30 Wib - selesai
Tema dan nara sumber akan diputuskan berdasarkan hasil rapat anggota pada setiap pertemuan sebelumnya

Catatan: Bila ada terjadi perubahan tempat dan waktu akan diberitahukan kemudian.

Kontak person: Anwar Nasihin telp. 0751-444660
E-mail: anwarnasihin2000@yahoo.co.jp

Seminar Sehari Gakkai

Kegiatan Seminar Nasional Gakkai Sumatra Barat pada tahun 2008 adalah:
Tanggal 7 Mei 2008 (tentatif)
Tempat: Universitas Bung Hatta Padang
Waktu: jam 9.00 Wib - 15.00
Tema: "Pengajaran Bahasa Jepang pada Pendidikan Tingkat Menengah"

Nara Sumber:
1. Staf Ahli Bahasa Jepang dari The Japan Foundation, Jakarta.
2. Kepala Diknas Sumatera Barat
3. Ketua ASPBJI Sumatera Barat
4. Ketua MGMP Sumatera Barat
5. Dll

Kontak person: Anwar Nasihin telp. 08197549009
E-mail: anwarnasihin2000@yahoo.co.jp

Workshop Terjemahan 2008

Kegiatan Workshop Gakkai Sumatra Barat pada tahun 2008 adalah:
Tanggal 14-15 Maret 2008 (tentatif)
Tempat: Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Sumatera Barat
Waktu: jam 9.00 Wib - 15.00
Tema: "Motode Pengajaran Terjemahan"

Nara Sumber:
1. Staf Ahli Bahasa Jepang dari PSBJ Universitas Padjadjaran Bandung)
2. Nur Sumie Ali
3. 5 orang Pemakalah Undangan (seleksi)
 

Kontak person: Anwar Nasihin telp. 08197549009
E-mail: anwarnasihin2000@yahoo.co.jp