Kamis, 27 Maret 2008

Aida dan Aida ni

AIDA dan AIDA NI (間に)

Arti/makna: selama, selagi/sedang, saat/waktu/ketika (kb), melewatkan (kkt): diantaranya, di depannya (kk).

1). Watashi ga gohan o tabete iru aida Yamada san wa terebi o mite ita.
Selagi saya makan Sdr Yamada menonton TV.

2). Watashi ga gohan o tabete iru aida ni, Yamada san ga kita.
Selagi saya makan Sdr. Yamada datang.

Dari kedua contoh di atas tampak bahwa contoh kalimat (1), adalah dua pekerjaan atau peristiwa  yang dimulai secara bersamaan. Sedangkan contoh kalimat (2), adalah dua pekerjaan atau  peristiwa yang dimulai tidak bersamaan alias  pekerjaan yang satu dikerjakan lebih 
dahulu baru menyusul atau muncul perkerjaan atau peristiwa kedua.

Aida

Fungsi:
A. Digunakan untuk indikasi interval pada waktu yang bersamaan, ketika melakukan suatu kegiatan yang utama melalukan kegiatan lain sebagai tambahan atau sambilan yang dilakukan
dari titik awal sampai titik akhir.
3). Sumisu san wa nihon ni iru aida eigo o oshiete imashita.
Sdr. Smith selama tinggal di Jepang mengajar bahasa Inggris.
(Pekerjaan Sdr. Smith dilakukan selama dia tinggal di Jepang/relatif sejak ia tinggal di Jepang sampai ia pulang ke negaranya ia mengajar bahasa Inggris)

B. Digunakan untuk indikasi interval pada waktu yang bersamaan melakukan dua kegiatan yang memiliki kualitas atau tingkatan yang sama yang dilakukan dari titik awal sampai titik akhir.
4). Kodomotachi ga terebi o mite iru aida watashi wa hon o yonde imashita.
Selagi anak-anak nonton TV saya membaca buku.
(Sementara anak-anak menonton saya membaca buku/dilakukan relatif secara bersamaan)

Aida ni

Fungsi:
A. Digunakan untuk indikasi interval pada waktu, membatasi oleh titik awal dan titik akhir.
5). Anata wa dekakete iru aida ni Andi san kara denwa ga atta.
       Selagi kamu berangkat ada telpon dari Sdr. Andi

6).  Watashi wa yasumi no aida ni kuruma no unten menkyou o totta.
     Saya membuat SIM pada saat liburan

7). 1985 nen kara1990 nen no aida ni kono chii no jinkou wa 2 bai fueta.
     Antara tahun 1985 sampai 1990 populasi penduduk di daerah ini bertambah dua kali lipat.

8). Watashi wa itsumo yoru juu ji kara juuichiji no aida ni nemasu.
     Saya selalu tidur diantara jam 10 dan jam 11 malam.

B. Digunakan untuk indikasi mengenai lokasi antara dua buah objek.
9). Sunda kaikyou wa Sumatora tou to Jawatou no aida ni aru.
      Selat Sunda teletak di antara selat Pulau Sumatera dan Pulau Jawa.

10). Hondana to kabe no aida ni techou ga ochitte shimatta.
      Notebook terjatuh diantara rak buku dan dinding

11). Watashi no ie kara eki made no aida ni mitsu shingou ga aru.
      Ada tiga lampu lalu lintas diantara rumahku dan statsiun.

C. Aida ni menyatakan hubungan antara dua orang atau kelompok manusia.
12). Watashi tachi oyako no aidani himitsu wa nai.
        Tak ada rahasia diantara saya dan orang tuaku.

Catatan:
Aida seperti pada (1), (3), (4) selalu diikuti oleh verba bentuk lampau (pasa). Sedangkan aida ni pada (8), (9), (11), (12) bisa juga diikuti oleh bentuk present (non-pasa).

Latihan: 
Pilihlah jawaban yang benar a atau b!

Ibuku sakit selagi saya mengikuti training di Jepang
Watashi ga nihon ni kenshuu shite iru ..... haha ga byouki ni natta.
    a. aida   b. aida ni

Selasa, 11 Maret 2008

JURNAL ASPBJI PUSAT

Susunan Pengurus:
Dewan Redaksi Jurnal ASPBJI NIHONGO



Penanggung Jawab    : Nandang Rahmat
Ketua Redaksi            : H. Ahmad Dahidi
Wakil Ketua Redaksi : Hj.Puspa Mirani Kadir
Penyunting Akhli       : Wawan Danasasmita
                                       Nandang Rahmat
                                       Otsuka Hiroko
                                       Yamamoto Akihiko

Anggota Redaksi        : Yayat Hidayat
                                       Sri Iriantini
                                       Uning Kuraesin
                                       Dedi Sutedi
                                       Sony Mulyawan

Pengelola Admininistrasi : Sugihartono
                                             Amaliatun Saleha


Alamat Redaksi : Asosiasi Studi Pendidikan Bahasa Jepang Indonesia
d/a UPT Pusat Studi Bahasa Jepang, 
Universitas Padjadjaran
Jl. Raya Jatinangor Km 21, Sumedang, Jawa Barat
Tel/Fax 022-7796388
Alamat e mail : sakura03@bdg.centrin.net.id          journal_nihongo@yahoo.co.jp

Ketentuan penulisan artikel

Penjelasan Umum: 
1. Jenis Artikel:
  (A)Rangkuman Tesis atau Disertasi
  (B)Artikel Hasil Riset (Research Articles/Kenkyuu Ronbun)
  (C)Artikel Hasil Riset atau Survei(Survey or Practical Articles/Chousa Houkoku atau Jissen Houkoku).
2. Penulisan artikel terbuka bagi seluruh anggota ASPBJI
3. Diizinkan mengirimkan artikel yang telah dipresentasikan pada kegiatan seminar dll di lingkungan korwil masing-masing atas rekomendasi ketua korwil dengan catatan artikel yang dimaksud belum dipublikasikan.
4. Dewan redaksi berhak mengedit artikel tanpa mengubah esensi materinya.
5. Jurnal terbit setiap April dan Oktober.
6. Tidak disediakan honor penulisan.
7. Batas akhir penerimaan artikel 30 April 2008 untuk edisi Oktober 2008.
8. Pemilik hak cipta atas artikel yang dimuat adalah ASPBJI Pusat dan jika bermaksud dipublikasikan pada media lain perlu izin tertulis dari Ketua ASPBJI Pusat.
9. Alamat Redaksi :Asosiasi Studi Pendidikan Bahasa Jepang Indonesia
d/a UPT Pusat Studi Bahasa Jepang Universitas Padjadjaran
Jl. Raya Jatinangor Km 21, Sumedang, Jawa Barat
Tel/Fax 022-7796388
Alamat e mail: journal_nihongo@yahoo.co.jp
sakura03@bdg.centrin.net.id

A. Ketentuan Umum
1. Naskah ditulis menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa Jepang.
2. Jumlah halaman naskah/artikel maksimal 10 halaman (sudah termasuk daftar pustaka, ukuran kertas A4.
3. Naskah belum pernah dimuat/dipublikasikan dalam media cetak (jurnal lain).
4. Artikel supaya diketik pada program Microsoft Word, dikirimkan keRedaksi dalam bentuk disket dan satu printout, jenis huruf Times New Roman (atau yang mirip/sejenisnya) dengan ukuran 12, jarak dua spasi. Atau bisa juga dikirimkan ke E-mail dengan alamat:
sakura03@bdg.centrin.net.id
journal_nihongo@yahoo.co.jp
5. Catatan ditulis pada akhir naskah (endnote), tidak pada akhir halaman (footnote).
6. Nama penulis yang disitir atau dirujuk hendaknya ditulis dengan urutan berikut : nama akhir penulis (myouji), tahun penerbitan, dan nomor halaman (bila diperlukan). Misalnya, (Radford, 1997 : 215).
7. Penulis yang naskahnya dimuat akan memperoleh imbalan berupa nomor bukti pemuatan sebanyak 3 (tiga) eksemplar.
8. Naskah yang tidak dimuat tidak akan dikembalikan, kecuali penulis
memintanya.

B. Ketentuan Khusus (Sistematika Penulisan)
- Judul artikel
- Nama penulis (tanpa gelar akademis)
- Abstrak. Jika naskah ditulis dalam bahasa Indonesia, abstrak harap ditulis dalam bahasa Jepang maksimal 400 huruf dan jika naskah ditulis dalam bahasa Jepang, abstrak harap ditulis dalam bahasa Indonesia maksimal 300 kata.
- Pencantuman key word maksimal 5 kata dicantumkan setelah naskah abstrak.
- Pendahuluan (tanpa subjudul memuat latar belakang masalah, letak permasalahan, metode penelitian, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian).
- Tinjauan Pustaka
- Pembahasan hasil penelitian (subjudul demi subjudul dan jumlah disesuaikan dengan kebutuhan).
- Penutup (atau kesimpulan dan saran).
- Daftar Pustaka/Pustaka Rujukan, dengan ketentuan urutan
sebagai berikut (Nama Pengarang, tahun terbit. Judul Buku
Rujukan. Kota Terbit : Penerbit).

Contoh :
Kridalaksana, Harimurti. 1984. Kelas Kata Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia.
Kimura, Muneo. 1988. Kyoojuhoo Nyuumon. Tokyo : The Japan Foundation.
Gleason, Jean Berko. 1998. "The Father Bridge Hypothesis."
Journal of Child Language, Vol. 14, No. 3.

Sabtu, 08 Maret 2008

Bunkasai ke-IV MGMP Sumbar

Selamat atas suksesnya acara Bunkasai MGMP
Omedetou gozaimasu...

Pada hari Minggu tanggal 2 Maret 2008 telah dilaksanakan Festival Kebudayaan Jepang Ke-IV tinggkat SMU dan SMK se-Sumatera Barat di SMUN 10 Padang. Ketua MGMP Sumatera Barat Sofyan S.Pd., menilai bahwa festival kali ini lebih sukses dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini dilihat dari jumlah peserta dan kegiantan yang semakin meningkat. Dikatakannya juga bahwa pemenang atau Juara 1 Speech Contest akan mewakili 
Sumatera Barat dalam perlombaan tingkat nasional di Jakarta. Sedangkan, menurut ketua pelaksana  Nanda S.S., pada tahun ini ada penambahan acara perlombaan Cerdas-cermat keJepangan yang sudah lama direncanakan yang diikuti oleh 
32 grup.  Nanda juga menyebutkan untuk kali ini alhamdulillah panitia mendapat 
bantuan dari The Japan Foundation dan Minang Kikin Padang.  Turut hadir pada 
kesempatan tersebut ketua Minang Kikin, Bapak Dr. Ir. Azwar Rasyidin, M.Sc. Ketua ASBPJI Sumatra Barat, Drs. Anwar Nasihin, N.Hum. , juga hadir kepala Diknas Kota Padang, serta Kepala sekolah SMUN 10 Padang.

Nama-nama pemenangnya adalah:
1. Speech Contest 
    Juara 1: Bismila Fauzana (SMUN 1 Padang Panjang). Judul: Omiyage
    Juara 2: Geza Scortionda (SMUN 5 Padang). Judul: Keitai Denwa
    Juara 3: Anee Gozali (SMU Don Bosco Padang). Judul: Tomodachi
    Juara Harapan: Ikhtiar Marta Kurnia (SMA 1 Bukittinggi). Mirai
2. Cerdas Cermat
    Juara 1: SMUN 1 Padang
    Juara 2: SMU Don Bosco Padang
    Juara 3: SMUN 5 Bukittinggi
3. Kana Contest
    Juara 1 : Turangga Bayu (SMU Kartika 1/5 Padang.
    Juara 2: Dina Fitri Fauzia (SMUN 1 Padang)
    Juara 3: Liganda E. Mahata (SMUN 1 Padang)
    Juara Harapan: Fajlu Anshari (SMU Kartika 1/4 Padang)
4. Japanese Anime Contest
    Juara 1: Ari Pratama Putra (SMUN 4 Padang)
    Juara 2: Nanda Setiawan (SMA Semen Padang)
    Juara 3: Nessya Fitri Yana (SMAN 10 Padang)

Sumber: ASPBJI Sumbar (3308)