Menulis Itu Mudah

Oleh: Drs. Anwar Nasihin, M.Hum.
Universitas Bung Hatta Padang


Dalam setiap karya tulis fiksi atau non-fiksi yang menjadi masalah utama biasanya adalah pemilihan tema atau topik. Berikut ini saya berikan beberapa tips
yang barangkali dapat dijadikan salah satu alternative supaya kita dapat produktif dan aktif menulis.

1 Mencari Topik
Langkah penetapan topik dan judul tulisan merupakan kunci yang dapat menentukan apakah sebuah tulisan itu berbobot atau tidak. Penetapan topik harus ditentukan oleh si penulis itu sendiri sesuai dengan tingkat penguasaan materi. Masalah yang harus diangkat atau diperbincangkan melalui karya tulis selalu ada dan tersedia cukup banyak, tinggal si penulis memilih, mempertimbangkan, dan memuatnya di dalam suatu media tertentu. Langkah-langkah berikut dapat digunakan sebagai pedoman dalam mencari topik dan judul sebuah karya tulis.

tulisan lengkapnya silakan klik di sini: Menulis Itu Mudah

Workshop GAKKAI Pusat

ASPBJI Pusat akan menyelenggarakan Workshop tentang Pembuatan Angket & Pengolahan data pada tanggal 15 & 16 Desember 2007 bertempat di Kampus Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya.
Sebanyak 3 orang Tenaga Ahli Bahasa Jepang dari The Japan Foundation akan membawakan workshop tersebut. Pare Tenaga Ahli tersebut adalah :
1. Mr. Kitani Naoyuki akan memberikan :
- Pembahasan mengenai angket dengan menggunakan kuesioner
- Penulisan karya ilmiah/laporan penelitian : Cara merangkum hasil survei
2. Mr. Yamamoto Akihiko akan memberikan :
- Dasar-dasar analisis data
3. Ms. Yamashita Miki akan membawakan :
- Prinsip-prinsip penulisan karya ilmiah

Bagi yang berminat untuk menghadiri workshop ini, segera hubungi :
ASPBJI Korwil Jawa Timur, Bp. Subandi di Program Studi Bahasa
Jepang, FBS - Univ. Negeri Surabaya. Tel. 031-7532809, 0815-53761194.

Apabila anggota milis mempunyai informasi, ide dan komentar yang berkaitan dengan Jepang, khususnya tentang bahasa Jepang, pengajaran bahasa Jepang, budaya Jepang, masyarakat Jepang, jangan sungkan untuk kirimkan ke Milis ini. Kami tunggu partisipasi Bapak dan Ibu semua.

Sumber: The Japan Foundation/Apin